KM. Tambora - Untuk meningkatkan kesejahteraan guru
maka dalam hal ini ada 3 (tiga) gaji yang didapatkan yakni gaji pokok,
sertifikasi dan Tunjangan Desa Terpencil (TDT). Dari ke 3 (tiga) gaji guru-guru
tersebut masih ada saja yang layak dan belum layak menerima gaji yakni TDT
tahun 2011 yang lalu. Salah satu contohnya Kecamatan Tambora yang ratusan kilo
dari Kabupaten Bima hingga hari ini belum juga mendapatkan gaji tersebut.
Informasi yang
dihimpun oleh Media Nuansa Post, bahwa untuk Kecamatan Soromandi mendapatkan
gaji TDT jika dibandingkan dengan Kecamatan Tambora sangat minim mendapatkan
gaji TDT dan bahkan ada juga yang belum menerima gaji tersebut hingga tahun
2012 ini. Pasalnya, data yang dikirim tersebut sudah melebihi kwuata penerima
gaji TDT tahun 2011 yang lalu dan pilih kasih dalah hal pengusulan gaji
tersebut.
Kepala SMAN 1
Tambora, A.Latif yang ditemui, Kamis 08/03 mengatakan bahwa guru-guru yang
diusulkan untuk mendapatkan gaji TDT tahun 2011 yang lalu hingga hari ini belum
juga menerima gaji tersebut padahal Kecamatan Tambora sudah memenuhi baik jarak
tempuhnya dan tertinggal dari jauhnya Kabupaten Bima, katanya. Lanjutnya, guru
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) belum juga mendapatkan gaji TDT tersebut dan hingga kini semua guru-guru
masih bersabar menunggu realisasi gaji tersebut, cetusnya.
Bupati Bima, H.
Ferry Zulkarnain, ST dalam sambutannya, Kamis 08/03 di Dinas Dikbub mengatakan
bahwa gaji TDT tahun 2011 tidak mungkin diterima pada tahun 2012 karena dalam
hal ini pihak provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang melanggar kwuata guru
TDT, katanya. Lanjutnya, dengan adanya kesalahan tahun 2011, supaya jangan
sampai terulang kembali pada tahun 2012 ini dan saya harapkan pada Kepala
Bidang (Kabid) KPMP, Drs. H. Ali agar bisa menjaga dan mendata kembali supaya
yang berhak menerima gaji TDT tersebut dapat menerimanya, tegasnya.
Pantauan Media
Nuansa Post, guru-guru yang diusulkan untuk menerima gaji TDT tahun 2011 hingga
kini masih menunggu dengan penuh tanda tanya besar dan resah dengan apa yang
terjadi hingga kini.
Sumber : Nuansa Post Bima